Kenapa hal yg tidak rasional itu bisa terjadi ?.....karena perasaan tidak bisa di mengerti oleh logika…orang jenius sekalipun kena getahnya! tinggal bagaimana emosional kita yg mengatur. cinta tidak memandang parasrupa, jabatan dll meski ia mempunyai kekurangan fisikpun kita tidak peduli kita berharap bisa menyayanginya sepenuh hati sanggup menangis karenanya, berkorban demi dy, pikiran terus di hantui olehnya. Meskipun di sisi lain kita ada pilihan yang lebih darinya cakep, body atletis, tutur yang santun, bersih,disiplin, mempunyai masa depan yang cerah, hidup di Negara makmur dan sejahtera…lengkap sudah type yg kita inginkan namun semua itu mengalahkan orang yang lebih kita cintai, andai saja ia membawa hidup di hutanpun “mau’ asal susah senang bersamanya…..,tetapi saat kenyataan hidup memutuskan dy bukan jodoh kita. Menerima kenyataan pahit itulah saat-saat yang tersulit , penuh dengan cobaan hati bagai nelayan kehilangan arah……..
Kembali lagi kepada iman dan logika, bahwa berusahalah untuk sadarkan diri kita, masih banyak tujuan yang lebih mulia di banding terus menerus memikirkan semua itu hargai waktu kita saat ini, kita hidup hari ini bukan kemarin ato besok yang masih samar2, bukan!?.., biarkan segala yang sudah dilalui itu menjadi masalalu yang terkubur. syukuri hidup yang sudah di anugrahi Allah saat ini dengan tujuan2 yang di ridhainya, meninggalkan amal2 yang bearti didunia ini, sibukkan diri pada tujuan2 sosial, bisnis dll menjadi lilin bagi orang2 yang membutuhkan, melakukan tugas2 yang bearti demi kepentingan orang banyak sebelum saatnya kita pun di panggil oleh yang maha kuasa, lebih baik bukan daripada kita meninggalkan dunia ini tanpa karya yang bearti namun saat berbuat baik senantiasa pelihara diri dari sifat riya’"kebaikan selalu ingin di lihat oranglain". gantungkan harapan hanya kepada Allah SWT.
Jadikan cinta kepada makhluk Allah no 2 dari segala visi dan misi yang lebih bearti.
GOODLUCK
GOODLUCK
